Info Tentang Perbedaan SSD (Solid State Drive) Dengan Hardisk (HDD) Update Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Perbedaan SSD (Solid State Drive) Dengan Hardisk (HDD) Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Android MOD Newbie, kali ini akan membahas artikel dengan judul Perbedaan SSD (Solid State Drive) Dengan Hardisk (HDD), kami selaku Team Android MOD Newbie telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Android MOD Newbie. semoga isi postingan tentang Artikel Komputer, Artikel TKJ, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Perbedaan SSD (Solid State Drive) Dengan Hardisk (HDD) Full Update Terbaru
link: Perbedaan SSD (Solid State Drive) Dengan Hardisk (HDD)
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Artikel Terbaru Perbedaan SSD (Solid State Drive) Dengan Hardisk (HDD) Update Terlengkap 2017

Sekarang banyak perangkat penyimpan data pengganti hardisk. Lebih cepat, kinerja tinggi dan konsumsi daya yang rendah. Fungsinya sama dengan hardisk yang selama ini kita kenal tapi dilihat dari konstruksi sangat berbeda jauh. Namanya SSD, Solid State Drive. Saat ini jika kita membeli laptop atau ultrabook yang terbaru, mungkin kita akan ditawarkan mau yang menggunakan hardisk biasa (HDD) atau pakai SSD. Mungkin MIRIANSYAH23 memberi ulasan berikut ini bisa sedikit membantu anda mengambil keputusan saat harus memilih antara SSD dan HDD.

Apa itu SSD solid state driveapa bedanya dengan Hardisk HHD

Apa itu SSD?

SSD singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi.

kita mungkin tidak asing lagi dengan USB Flash Drive atau USB Thumb Drive atau USB memory stick. Sebuah alat elektronik yang kita gunakan untuk menyiman data, yang sering kita bawa ke mana-mana, yang dicolokkan pada terminal USB komputer saat ingin mengambil atau menyimpan data.

SSD bisa dianggap sebagai versi canggih dari USB Flash drive dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti Hardisk yang selama ini digunakan pada perangkat komputer.
Jadi SSD adalah perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data seperti hardisk (HDD : Hard Disk Drive) namun konstruksinya seperti USB Flash Drive, yang tersusun dari beberapa IC sebagai memori.

Seperti halnya USB Flash Drive, SSD pun tidak memiliki komponen yang bergerak di dalamnya. Data atau informasi hanya disimpan di dalam microchips. Berbeda dengan Hardisk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik. Perbedaan ini membuat SSD bekerja jauh lebih cepat dari pada Hardisk.

Hardisk (HDD) bergerak secara mekanik untuk mangambil dan menyimpan data atau Informasi, sedangkan SSD bergerak secara elektrik untuk menyimpan dan mengambil data atau informasi. Tentu SSD bekerja lebih cepat dibandingkan dengan HDD.


Komponen SSD

Biasanya SSD menggunakan apa yang disebut flash memori berbasis   NAND. Ini merupakan jenis memori Non-Volatile. Sederhananya, Non-Volatile berarti memori tersebut tetap bisa menyimpan data walaupun tegangan suplai nya dimatikan. Ini merupakan prinsip dasar dari sebuah memori permanen seperti halnnya USB Flash drive.

Sebelumnya, banyak yang meragukan ketahanan data yang tersimpan di dalam memori jenis ini. Karena dianggap data hanya bisa tersimpan untuk beberapa tahun saja. Data akan lenyap jika disimpan lebih lama lagi. Namun kenyataannya tidak demikian apalagi dengan teknologi yang terkini. Bahkan data bisa tersimpan dengan aman hingga 200 tahun. Berikut contoh SSD merek Samsung.

Kelebihan dan Kekurangan HDD dan SSD
Antara SSD dan HDD memiliki fungsi yang sama yaitu booting sistem, menyimpan aplikasi dan file pribadi Anda. Tetapi masing-masing jenis penyimpanan memiliki fitur yang unik. Pertanyaannya adalah, apa bedanya dan mengapa kita perlu pertimbangan sebelum membelinya?

-Harga
Dari segi harga SSD lebih mahal daripada HDD. Untuk kapasitas dan bentuk yang sama harga SSD bisa 2 kali lipat harga HDD. Karena HDD lebih tua dan teknologi yang sudah terbukti, harganya akan tetap lebih murah dalam waktu dekat.
-Kapasitas
Sebuah unit SSD bisa menyimpan data hingga 4TB, tetapi masih sangat langka dan mahal. Anda akan lebih banyak menemukan SSD ukuran 32GB, 128GB, 500GB hingga 1TB standar sistem. Seiring waktu, file yang kita simpan cenderung meningkat. Pengguna multimedia dan desain grafis profesional akan membutuhkan lebih banyak lagi kapasitas. Dari sini mungkin HDD sedikit unggul.
-Kecepatan
Faktor kecepatan adalah di mana SSD unggul. Sebuah PC atau laptop dengan SSD mampu booting sistem dalam hitungan detik. Sebuah HDD membutuhkan waktu lebih lama untuk bootign disamping spesifikasi operasi, dan akan terus menjadi semakin lebih lambat dari SSD selama penggunaan normal. Sebuah laptop dengan SSD bisa berjalan lebih cepat, membuka aplikasi lebih cepat, dan memiliki kinerja secara keseluruhan lebih cepat. Untuk berbagai keperluan, kecepatan mungkin menjadi perbedaan yang signifikan.
-Fragmentasi
Karena menggunakan piringan yang berputar, permukaan HDD bekerja lebih baik jika file yang lebih besar berada dalam blok berdekatan. Dengan cara ini head drive dapat memulai dan mengakhiri proses baca dalam satu gerakan yang berlanjut. Ketika HDD mulai diisi berbagai macam file, file berukuran besar dapat tersebar di blok piringan yang jauh, yang dikenal sebagai fragmentasi. Sebaliknya, SSD tidak mempedulikan di mana data disimpan pada chip-nya, karena tidak ada head yang bergerak secara fisik. Dengan demikian, SSD secara inheren lebih cepat.

-Daya Tahan
Karena SSD tidak memiliki bagian mekanik yang bergerak, sehingga lebih mungkin untuk menyimpan data lebih aman meskipun terguncang atau terjatuh saat beroperasi. Kebanyakan HDD akan menempatkan head di posisi yang aman saat sistem dimatikan, tetapi bergerak di atas piringan ketika beroperasi. Dengan demikian HDD jauh lebih beresiko rusak ketika terguncang keras atau jatuh saat digunakan.

-Dimensi dan Ukuran
Karena HDD mengandalkan piringan berputar, ada batas seberapa kecil dapat diproduksi. Ada sebuah inisiatif untuk membuat HDD berputar lebih kecil yaitu 1,8 inci, tapi terhenti di sekitar 320GB, karena produsen tablet dan smartphone lebih memilih memori flash untuk penyimpanan utama. SSD tidak memiliki keterbatasan ukuran, sehingga dapat semakin kecil seiring waktu. SSD tersedia dalam ukuran laptop 2,5" secara umum. Seiring laptop menjadi lebih ramping dan tablet mulai mengambil alih platform primer, penggunaan SSD akan meningkat tajam.

-Suara
Bahkan HDD berkualitas tinggi akan tetap memancarkan sedikit suara ketika sedang digunakan dari piringan yang berputar atau lengan yang bergerak membaca data, terutama jika dalam sistem dengan banyak program yang berjalan. HDD dengan kecepatan tinggi juga akan membuat lebih banyak suara dibandingkan yang lebih lambat. Sedangkan SSD hampir tidak menimbulkan suara sama sekali, karena tidak ada bagian mekanik yang bergerak.
Jika diperhatikan, HDD lebih unggul dari segi harga, kapasitas, dan juga ketersediaan. SSD bekerja lebih unggul dari segi kecepatan, ketahanan, dimensi dan bentuk, polusi suara yang dihasilkan, dan fragmentasi.

Seiring perkembangan teknologi saat ini, beberapa produsen meluncurkan laptop yang di dalamnya terdapat SSD dan HDD. SSD digunakan khusus sebagai sistem dengan tujuan agar kinerja perangkat semakin cepat, sedangkan HDD digunakan karena kelebihannya dari sisi kapasitas. Selain itu ada teknologi yang dinamakan hybrid drive (juga dikenal dengan nama SSHD) yang merupakan media penyimpanan logikal atau fisik yang menggabungkan teknlogi NAND flash dalam SSD dengan hard disk drive HDD.
Meskipun benar bahwa SSD bisa aus dari waktu ke waktu (setiap sel di dalam memori flash memiliki jumlah maksimal berapa kali dapat ditulis dan dihapus), tapi dengan adanya teknologi TRIM yang ada dalam SSD yang secara dinamis mengoptimalkan siklus baca/tulis ini, memungkinkan daya tahan SSD lebih lama. Mungkin ada pengecualian pada pengguna tertentu seperti misalnya video editor yang membaca dan menulis data secara terus-menerus yang juga membutuhkan kapasitas yang lebih besar. HDD pada akhirnya juga akan aus dengan penggunaan konstan karena menggunakan metode baca/tulis fisik.
Semoga ulasan tadi Bermanfaat,dan jangan lupa like fanspage MIRIANSYAH23 :)

Itulah sedikit Artikel Perbedaan SSD (Solid State Drive) Dengan Hardisk (HDD) terbaru dari kami

Semoga artikel Perbedaan SSD (Solid State Drive) Dengan Hardisk (HDD) yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Android MOD Newbie. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Artikel Tentang Perbedaan SSD (Solid State Drive) Dengan Hardisk (HDD)

Related Posts :