Info Tentang Gejala-gejala yang akan terjadi menjelang kematian matahari Update Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Gejala-gejala yang akan terjadi menjelang kematian matahari Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Android MOD Newbie, kali ini akan membahas artikel dengan judul Gejala-gejala yang akan terjadi menjelang kematian matahari, kami selaku Team Android MOD Newbie telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Android MOD Newbie. semoga isi postingan tentang yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Gejala-gejala yang akan terjadi menjelang kematian matahari Full Update Terbaru
link: Gejala-gejala yang akan terjadi menjelang kematian matahari
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

    Artikel Terbaru Gejala-gejala yang akan terjadi menjelang kematian matahari Update Terlengkap 2017


    Matahari merupakan sebuah bintang, sama dengan bintang lainnya, matahari juga memiliki masa hidup. Jika bahan bakar matahari habis, maka matahari kita pun akan berhenti melakukan reaksi nuklirnya. Menurut peneliti, matahari kita akan mati sekitar 5 milyar tahun lagi. Sekarang mari kita kondisikan jika pada saat matahari akan mati masih ada kehidupan manusia di bumi.

    Untuk dapat menghasilkan cahayanya sendiri dan bersinar, matahari memiliki bahan bakar helium yang difusi menjadi helium di inti matahari. Matahari menghasilkan energinya dari reaktor nuklir alaminya di pusatnya di mana suhu di pusat matahari berkisar sekitar 14.000.000 °C dan bertekanan 1.000.000.000 atmosfir (tekanan di permukaan bumi sekitar 1 atmosfir). Dengan keadaan panas yang jauh di atas panas membara seperti itu, reaksi nuklir fusi dapat terjadi di matahari. Reaksi nuklir yang terjadi di matahari adalah reaksi peleburan inti hidrogen menjadi inti helium. Nah, setiap detik 657.000.000 ton hidrogen diubah menjadi 652.500.000 ton helium. Perbedaan massa sebesar 4.500.000 juta ton yang hilang inilah yang diubah menjadi energi. Jika hidrogen mulai menipis, inti matahari akan melakukan penekanan sehingga reaksi fusi yang dilakukan semakin intens. Hal ini berujung pada kematian bintang. Proses kematian matahari mengakibatkan bencana global dalam beberapa tahapan, yaitu:

    Tahapan pertama

    Pada tahap pertama, suhu bumi menjadi 50-60 derajat celcius. Pada suhu yang seperti itu, pesawat akan susah lepas landas dan harus memiliki tenaga yang lebih kuat. Semua orang di dunia akan kepanasan, tanaman akan mati, dan es di kutub akan mencair sehingga permukaan laut dunia akan naik 60 meter. Kota-kota yang berada di pinggir pantai akan tenggelam.

    Tahapan Kedua

    Pada tahapan kedua ini, suhu meningkat hingga 100 derajat celcius di permukaan bumi. Manusia yang selamat akan pindah ke bawah tanah, dan manusia yang hidup di permukaan akan mati. Kalaupun kita ingin ke permukaan maka kita harus menggunakan baju astonot. Kota-kota akan terbengkalai, sumber-sumber air akan mendidih, organisme terakhir yang masih hidup adalah Cyanobacteria yang tahan terhadap panas. Magnetosfer atau medan magnet bumi ditembus oleh partikel-partikel radiasi matahari.

    Tahapan Ketiga

    Pada tahapan ini, suhu di bumi meningkat menjadi 300 derajat celcius. Baju-baju astronot sudah tidak bisa melindungi. Orang-orang yang tinggal di bawah tanah pun akan mati. Semua barang-barang akan meleleh. Beton-beton penyusun gedung akan retak karena airnya menguap. Tapi bangunan-bangunan zaman dulu seperti piramida dan stonehenge masih akan bertahan karena tidak menggunakan beton. Laut sudah tidak ada airnya. Kalaupun ada, airnya pasti panas dan mendidih. Konsentrasi O2 (oksigen) rendah hingga di bawah 10% (karena panas dan kalah dengan konsentrasi uap air). Akibatnya, walaupun panas, tidak bisa terbakar karena kekurangan oksigen.

    Tahapan Keempat

    Pada tahapan ini, matahari semakin membesar. Kontraksi gravitasi yang terjadi di matahari menyebabkan intinya semakin memanas, dan helium yang terbentuk sebelumnya dari hidrogen melalui reaksi nuklir, nantinya akan membentuk inti karbon yang lebih berat lagi juga lewat reaksi nuklir. Akibat kontraksi gravitasi yang terjadi, inti matahari semakin panas dan konsekuensinya permukaan matahari kita akan membesar hingga lebih dari 100 kali dari matahari kita sekarang. Planet Merkurius dan Venus sudah ditelan oleh matahari. Suhu bumi mencapai 1300 derajat. Piramida dan Stonehenge pun akhirnya meleleh. Tidak ada lagi kehidupan di bumi, termasuk bakteri Cyanobacteria. Tetesan air yang terakhir sudah menguap ke angkasa. Di angkasa, H2O terkena radiasi matahari dan terpisah menjadi H dan O. Hidrogen pergi ke angkasa, namun oksigennya kembali ke bumi. Karena 02 tersebut ada lagi maka bumi pun terbakar. Bumi berubah menjadi planet merah yang terdiri dari batu meleleh tanpa menyisakan bekas-bekas peradaban. Zona layak huni bergeser ke daerah orbit Jupiter, Saturnus, Uranus yang dulunya dingin. Dan pada akhirnya bumi ditelan matahari.

    Tapi semua ini hanya hipotesa yang baru akan terjadi 5 milyar tahun lagi. Entah apakah masih ada kehidupan di bumi pada saat itu atau manusia sudah pindah ke planet lain.

    Sumber : vengeanceland.blogspot.com

    Itulah sedikit Artikel Gejala-gejala yang akan terjadi menjelang kematian matahari terbaru dari kami

    Semoga artikel Gejala-gejala yang akan terjadi menjelang kematian matahari yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Android MOD Newbie. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
    Terima kasih Anda baru saja membaca Artikel Tentang Gejala-gejala yang akan terjadi menjelang kematian matahari

    Related Posts :